Muqaddimah Ibnu Khaldun Bahasa Indonesia Pdf Freel
Download File > https://urluss.com/2tzOnf
Download Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun Pdf Gratis
Muqaddimah Ibnu Khaldun adalah sebuah kitab klasik yang ditulis oleh seorang ulama dan sejarawan muslim terkemuka, Ibnu Khaldun. Kitab ini berisi tentang pemikiran beliau mengenai ilmu sosiologi, historiografi, politik, dan ekonomi. Kitab ini juga merupakan pengantar dari kitab-kitab beliau yang lain, yang membahas tentang sejarah perkembangan peradaban manusia dari berbagai bangsa dan zaman.
Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun sangat terkenal dan diakui sebagai salah satu karya monumental dalam bidang ilmu sosial. Kitab ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Namun, tidak semua orang memiliki akses untuk mendapatkan kitab ini dalam bentuk cetak atau digital. Oleh karena itu, kami ingin berbagi link download kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun pdf gratis untuk anda yang ingin mempelajari kitab ini.
Berikut adalah link download kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun pdf gratis dalam bahasa Indonesia, bahasa Arab (manuskrip asli), bahasa India, dan aplikasi kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun lengkap (all versi). Silahkan klik link yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Terjemahan Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun Bahasa Indonesia Pdf [^1^]
Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun Bahasa Arab (Manuscrip Asli) Pdf [^2^]
Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun Bahasa India Pdf [^3^]
Aplikasi Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun Lengkap (All Versi) [^4^]
Semoga link download kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun pdf gratis ini bermanfaat bagi anda yang ingin mempelajari kitab ini. Jika ada link yang error atau tidak berfungsi, silahkan beri tahu kami melalui komentar agar kami bisa segera memperbaikinya. Terima kasih.
Apa itu Muqaddimah Ibnu Khaldun
Muqaddimah Ibnu Khaldun adalah sebuah kitab yang mengkaji secara khusus sebuah fenomena sosial. Fenomena tersebut yaitu kebangkitan dan kemunduran suatu umat manusia. Muqaddimah Ibnu Khaldun menjadi karya tulis pertama yang membahas secara khusus mengenai ilmu sosial.
Kitab ini ditulis oleh Ibnu Khaldun, seorang ulama dan sejarawan muslim yang lahir di Tunis pada tahun 1332 M dan meninggal di Kairo pada tahun 1406 M. Ibnu Khaldun memiliki pengalaman yang luas dalam bidang politik, administrasi, diplomasi, dan militer. Ia juga memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang ilmu agama, filsafat, sastra, dan sejarah. [^1^]
Ibnu Khaldun menulis Muqaddimah sebagai pengantar dari kitab besar yang ia rencanakan untuk menulis, yaitu Kitab al-âIbar (Kitab Pelajaran), yang berisi tentang sejarah universal dari berbagai bangsa dan zaman. Namun, sebelum menulis sejarah tersebut, ia merasa perlu untuk membahas terlebih dahulu tentang metode sejarah, dengan tujuan untuk memberikan kriteria yang diperlukan untuk membedakan antara kebenaran dan kesalahan sejarah. [^1^]
Apa isi Muqaddimah Ibnu Khaldun
Muqaddimah Ibnu Khaldun terdiri dari enam buku yang membahas tentang berbagai aspek ilmu sosial. Buku pertama membahas tentang ilmu umran (ilmu peradaban), yaitu ilmu baru yang diciptakan oleh Ibnu Khaldun untuk mempelajari masyarakat dan perubahan sosial secara rasional, empiris, dan demonstratif. Buku kedua dan ketiga membahas tentang ilmu politik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang negara, pemerintahan, hukum, kekuasaan, dan konflik. Buku keempat membahas tentang ilmu urban (ilmu kehidupan kota), yaitu ilmu yang mempelajari tentang ciri-ciri kota, budaya kota, profesi kota, dan masalah-masalah kota. Buku kelima membahas tentang ilmu ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang produksi, distribusi, konsumsi, perdagangan, pajak, dan mata uang. Buku keenam membahas tentang ilmu pengetahuan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sumber-sumber pengetahuan, jenis-jenis pengetahuan, metode-metode pengetahuan, dan perkembangan pengetahuan. [^1^] [^2^]
Kitab ini penuh dengan pengamatan-pengamatan brilian tentang historiografi, ekonomi, politik, dan pendidikan. Kitab ini diikat oleh konsep sentral Ibnu Khaldun yaitu asabiyah (solidaritas sosial), yaitu ikatan sosial yang muncul secara spontan di antara kelompok-kelompok kecil seperti suku atau keluarga, tetapi dapat diperkuat dan diperluas oleh ideologi agama. Asabiyah inilah yang menjadi kekuatan motivasi yang membawa kelompok-kelompok penguasa ke tampuk kekuasaan. Namun asabiyah ini juga tidak abadi, karena terkikis oleh berbagai faktor psikologis, sosiologis, ekonomis, dan politis, yang dianalisis dengan cermat oleh Ibnu Khaldun. Pelemahan asabiyah ini menandai kemunduran sebuah dinasti atau imperium dan membuka jalan bagi dinasti 061ffe29dd